Nasib Buruk! Kebiasaan Makan Saat Imlek yang Tidak Boleh Dilakukan
ASLIDOMINO – Sebentar lagi kita akan menyambut tahun baru Imlek. Biasanya, tahun baru diliputi harapan-harapan baik, pengembangan diri, bahkan memohon keberuntungan sepanjang tahun. Untuk itu, ada baiknya menjauhi kebiasaan atau hal-hal yang dapat membawa kamu pada nasib buruk —salah satunya berhubungan dengan makanan. Ada baiknya perhatikan lagi kebiasaan makanmu saat Imlek. Sebab, sadar atau tidak, ada beberapa kebiasaan makan yang konon bisa membawa kamu pada bad luck.
BACA JUGA :
- Beberapa Kota Teraman di Indonesia Untuk Wanita yang Ingin Solo Traveling
- Beberapa Makanan yang Sering Dikonsumsi Sehari-hari yang Merusak Hati
- Rekomendasi Cemilan Sehat dan Enak Selama Dirumah Selain Es Krim
Makanan Putih
Saat merayakan tahun baru Imlek, sebaiknya menghindari makanan berwarna putih. Dalam tradisi Tionghoa, warna putih menandakan kesialan atau kematian. Ucapkan selamat tinggal sementara kepada tahu, telur, keju, atau susu saat merayakan tahun baru. Lebih baik dan aman untuk menyajikan masakan berwarna lain hingga hari tersebut lewat.
Menghabiskan Makanan
Hindari menghabiskan seluruh makanan di piring saat perayaan tahun baru. Kepercayaan mengatakan, jika kamu meninggalkan sedikit makanan di piring, maka akan mendapat kelimpahan di tahun mendatang. Anggap saja, ini merupakan awal dari resolusi diet kamu di tahun yang baru.
Menancapkan Sumpit Vertikal
Biarkan sumpit kamu dalam posisi horizontal atau jatuh ke samping. Pasalnya, menempatkan sumpit dalam posisi tegak dalam mangkuk menggambarkan dupa yang digunakan untuk menghormati orang yang sudah meninggal di China dan Jepang. Hal ini juga memiliki arti membawa nasib buruk.
Memotong Mie
Walau terdengar tidak sopan, kamu ternyata diimbau untuk menyeruput mi, lho! Dalam kepercayaan Tiongkok, mi yang panjang akan melambangkan umur panjang. Jadi, jauhkan pisau dan hindari mengiris mi seseorang, hal tersebut ibarat mempersingkat hidupnya. AGEN DOMINO DEPOSIT PULSA